Artikel ini dapat digunakan, disalin, dan disebarluaskan. Cukup cantumkan sumber asli. Jika isinya mengandung kebenaran, semoga memberi kebaikan bagi kita yang memanfaatkannya. Jika ada yang salah, mohon kiranya penulis dimaafkan. Dan sangat baik, jika kesalahan tersebut dapat diberitahukan kepada penulis.
Yanmarshus, 29 Juli 2004, yan[at]daunsalam[dot]net

Kerangka Dasar Penerapan Teknologi Informasi di Sekolah

Saya agak kesulitan ketika menentukan judul tulisan ini. Mudah-mudahan judul di atas bisa memberi gambaran yang tepat tentang apa yang akan saya sampaikan melalui dokumen ini. Dan juga berharap judulnya tidak terlalu berlebihan, padahal isinya tidaklah seberapa.

Teknologi Informasi, atau segala sesuatu hal yang berhubungan dengan istilah tersebut, sangat pantas untuk digunakan dalam lingkungan sekolah. Banyaknya kemungkinan penggunaan dari berbagai fungsi yang dimiliki oleh teknologi tersebut, dapat memberikan berbagai bantuan yang sangat bermanfaat dalam pelaksanaan kegiatan sehari-hari dalam lingkungan sekolah.

Tulisan ini tidak dibuat dalam sebuah urutan tertentu. Sebagian besar merupakan ide-ide yang muncul, lalu dituangkan sedemikian rupa. Hal yang utama, bahwa penerapan Teknologi informasi dimanapun, semestinya mempertimbangkan fungsi, integrasi sistem, dan kontribusi yang baik dari penggunanya.

Beberapa penerapan yang mungkin digunakan di sekolah diantaranya adalah : Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network), Koneksi ke Internet, Laboratorium Komputer, Sistem Informasi yang berkaitan dengan kegiatan sekolah seperti Perpustakaan, Data Siswa, Bahan Pelajaran, dan lain-lain.

Penerapan sejumlah model teknologi ini harus dalam sebuah kesatuan. Integrasi teknologi ini harus menjadi sebuah bentuk penerapan yang mendukung secara utuh proses yang dilaksanakan sehari-hari di sekolah, sehingga usaha dan dana yang dikeluarkan untuk pengadaannya tidak menjadi sia-sia.

Laboratorium Komputer

Laboratorium Komputer mungkin sebuah bentuk penggunaan Teknologi Informasi di sekolah yang dianggap paling lazim. Walaupun Laboratorium Komputer dapat menjadi tempat yang memberi fungsi cukup banyak, tapi umumnya hanya digunakan untuk melakukan proses belajar menggunakan komputer.

Dalam pemberian materi pelajaran komputer adalah tepat jika tidak berorientasi pada sebuah produk. Pengertian dasar tentang pengunaan komputer jauh lebih penting disampaikan kepada pengguna komputer. Hal ini sudah cukup terakomodasi dalam Buku Panduan KBK yang dikeluarkan oleh Departemen Pendidikan Nasional.

Selain fungsi utama sebagai tempat belajar komputer, Laboratorium Komputer sangat mungkin dioptimalkan penggunaannya. Siswa yang memiliki bakat yang kuat terhadap komputer dapat melakukan ekperimen dan eksplorasi lebih lanjut di Laboratorium Komputer. Dengan memberikan keleluasaan penggunaan, dan bimbingan yang cukup, maka Laboratorium ini akan menjadi tempat yang amat berguna bagi mereka.

Pelatihan/diskusi penggunaan komputer bagi komunitas internal di sekolah dapat juga dilakukan di Laboratorium ini. Jika memungkinkan, pelatihan komputer bagi siswa/masyarakat luar dapat menggunakan Laboratorium Komputer yang dimiliki sebuah sekolah. Akan sangat menyenangkan juga jika beberapa siswa yang mempunyai kemampuan lebih dalam bidang komputer, aktif dalam menjalankan kegiatan semacam ini.

Jaringan Komputer Lokal (Local Area Network)

Jaringan Komputer umumnya sudah menjadi kebutuhan dasar jika sebuah institusi memiliki banyak komputer. Dengan membangun Jaringan Komputer Lokal, akan diperoleh sejumlah keuntungan. Selain fungsi dasarnya untuk komunikasi data antar komputer, dengan memanfaatkan jaringan komputer kita dapat membangun berbagai sistem informasi yang berkaitan dengan tugas sehari-hari di sekolah. Jaringan Lokal juga dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan Internet.

Internet

Koneksi ke internet akan memberikan banyak manfaat bagi kegiatan di sekolah, dan tidak lupa mempertimbangkan bahwa internet seperti pisau bermata dua, yang mempunyai sisi negatifnya. Dengan peggunaan yang bijak, internet akan memberikan bantuan yang sangat berharga bagi pelaksanaan proses pengajaran dan kegiatan lain di sekolah.

Fungsi yang seharusnya dimanfaatkan dari internet adalah sebagai sumber data yang sangat besar. Dapat dibayangkan bahwa internet berfungsi sebagai sebuah perpustakaan yang sangat luas, yang dapat diakses kapan saja. Sumber data atau perpustakaan bagi sebuah sekolah adalah bagian yang sangat utama. Dan ini dapat dipenuhi sebagian dari penggunaan Internet. Sedangkan sebagai media komunikasi dengan pihak luar, misalnya dengan email, sudah menjadi hal yang lazim sekarang ini dimanfaatkan melalui internet.

Koneksi ke Internet dapat dibagi ke dalam jaringan lokal. Sehingga tidak diperlukan banyak sambungan ke internet jika sudah memiliki LAN. Cukup dengan satu sambungan, maka seluruh jaringan akan dapat memanfaatkan internet.

Sistem Informasi

Dari jaringan komputer lokal yang dimiliki akan sangat mungkin untuk menambahkan/membangun berbagai sistem informasi di atasnya. Untuk lingkungan sekolah, biasanya akan berkaitan dengan sistem informasi data siswa, sistem informasi mata pelajaran, perpustakaan, local message, forum diskusi, dan berbagai kemungkinan lainnya.

Sistem informasi ini diharapkan berguna untuk meningkatkan kualitas pelaksanaan kegiatan di sekolah. Seperti penyimpanan data yang lebih tertata dan akurat, penampilan data yang lebih cepat, dan dapat membantu untuk menentukan sebuah keputusan dari data yang telah diproses sesuai keperluan.

Keterlibatan

Keterlibatan pengguna, menjadi titik utama dalam melihat keberhasilan penerapan teknologi informasi dimanapun. Jika pengguna tidak memberikan perhatian terhadap pemanfaatan dan pengembangan, maka sistem ini akan menjadi sisa-sia. Dan hal seperti ini bukanlah kejadian yang jarang terjadi. Banyak sistem informasi telah dibangun dengan biaya besar, namun hanya menjadi pajangan, karena tidak dimanfaatkan dengan baik, dan penggunanya tidak melakukan inisiatif dalam pengembangannya. Usaha untuk memberikan pengertian kepada pengguna bahwa sistem yang ada perlu dimanfaatkan dengan baik, perlu dilakukan terus menerus.