Artikel ini dapat digunakan, disalin, dan disebarluaskan. Cukup cantumkan sumber asli. Jika isinya mengandung kebenaran, semoga memberi kebaikan bagi kita yang memanfaatkannya. Jika ada yang salah, mohon kiranya penulis dimaafkan. Dan sangat baik, jika kesalahan tersebut dapat diberitahukan kepada penulis.
Yanmarshus, 25 Juni 2007, yan[at]daunsalam[dot]net

Php Xdialog

Ini sebuah alternatif penggunaan script Php. Bukan untuk menghasilkan halaman web, tapi untuk menampilkan sebuah aplikasi desktop sangat sederhana, dengan tampilan grafis/GUI. Script Php yang dibuat dijalankan dari konsol, dan penggabungan dengan program Xdialog menghasilkan sebuah aplikasi dengan tampilan grafis. Sekedar tambahan info, ini tidak menggunakan Php-Gtk.

Yang diperlukan untuk membuat aplikasi dengan cara ini adalah Php yang jalan untuk konsol, dan program Xdialog. Ketika artikel ini ditulis, Xdialog bisa diperoleh dari http://xdialog.dyns.net
Xdialog adalah sebuah program yang hanya menampilkan form sederhana, seperti tombol yes/no, textbox, messagebox, file dialog, list, dan beberapa fungsi sederhana lainnya. Setelah kita melakukan interaksi dengan form tersebut, Xdialog akan mengembalikan sebuah nilai tertentu, sesuai aksi yang dilakukan. Nilai/data/text tersebut bisa diproses selanjutnya.

Yang dilakukan disini adalah membuat script Php yang di dalamnya terdapat aksi untuk menampilkan form Xdialog. Tampilan Xdialog ini menjadi media interaksi dengan user, kemudian data yang dikembalikan oleh Xdialog diterima oleh script Php untuk diolah sesuai aplikasi yang kita inginkan. Cukup sederhana. Namun tak tertutup kemungkinan untuk menghasilkan sebuah aplikasi yang cukup berguna, karena Php memiliki fungsi yang cukup lengkap.

Berikut ini adalah contoh script Php yang berguna untuk menampilkan isi file. Pertama kita panggil Xdialog untuk menampilkan form pemilihan file, lalu setelah file dipilih, dipanggil lagi Xdialog untuk menampilkan isi file tersebut. Sebelum ditampilkan diperiksa, apakah ukuran file lebih besar dari 250000 byte. Jika lebih besar, yang ditampilkan adalah pesan bahwa file terlalu besar. Untuk keterangan lengkap penggunaan Xdialog, silahkan lihat manual Xdialog.

#!/usr/local/bin/php
<?php

$opr = "Xdialog --stdout --fselect \"\" 0 0"; 
$hasil = exec($opr,$out,$code);

if (file_exists($hasil)) {
  if (filesize($hasil) > 250000) {
    $opr = "Xdialog --stdout --msgbox \"Ukuran File Diluar Batas\" 0 0"; 
    $hasil = exec($opr,$out,$code);	
  } else {
    $opr = "Xdialog --stdout --textbox \"$hasil\" 0 0"; 
    $hasil = exec($opr,$out,$code);
  }
}

?>

Untuk baris pertama yang berisi #!/usr/local/bin/php harus ditulis pada baris paling atas, tanpa ada spasi mendahuluinya. Kemudian pastikan letak program php apakah memang di /usr/local/bin/php, jika tidak, sesuaikan dengan lokasi program php yang ada di komputer. Gunakan saja perintah which php untuk melihat lokasi program php tersebut. Setelah itu simpan file ini dengan nama apa saja, misalnya lihat.php, dan jangan lupa mengganti attribut file dengan chmod. Misalnya chmod 755 lihat.php
Setelah itu script sudah bisa dijalankan dengan memanggil nama file ./lihat.php

Berikut adalah screenshot dari script di atas. Gambar pertama adalah dialog untuk menampilkan pemilihan file. Gambar berikutnya menampilkan isi file yang dipilih.